Minggu, 27 November 2011

Ada Apa di Rumah “Trio Galaxy” ? (Part 1)

Rumah ini…

Rumah seperti penjara yang mengharuskan penghuni di dalamnya untuk berusaha lepas dari jurang kepayahan hidup.
Setiap orang yang tinggal disini sibuk dengan urusannya masing-masing, untuk kejayaannya masing-masing, tanpa memperdulikan kawan seperjuangan karena memang sudah berbeda-beda jalannya.


Di rumah ini juga..
Aku diharuskan mampu mengatasi seribu masalah yang datang.
Mengubah rumput menjadi daging, menjahit pakaian usang, dan mengharapkan adanya kesempatan untuk bisa mengendarai seekor lembu putih yang tidak bisa dengan mudah mendapatkannya.


Saat aku mati terlalu lama, saat itulah aku menyaksikan mentari pagi yang timbul dari semak-semak dengan begitu perkasanya. Yah…Seperkasa isi kepalaku.
Kadang kala aku juga harus bertanding dengan serigala buas yang hanya bisa menuntut atas apa yang aku kerjakan. Ya, memang seperti itu dia. Sudah wataknya.


Ada lagi yang tak pernah hilang dari ingatanku kawan..
Pernah suatu hari..
Kala itu aku baru pulang dari singgasana istanaku, istana yang terletak di negeri antah berantah sana. Di negeri syurga namun terlihat neraka bagi sebagian orang.
Apa yang terjadi ?
Siang itu sekawanan gorila menakutkan datang menyerbu rumahku.
Namun setelah ku lihat sekeliling, ternyata bukan rumahku yang diserbu, tapi se’onggok pohon cempedak yang berdiri kokoh di samping rumahku entah milik siapa, yang mungkin buah itu sudah tercium bau masaknya oleh kawanan gorilla.


Apa kau tau perasaanku saat itu kawan ?
Apakah kau pikir aku seorang yang pemberani? ah…ternyata aku tidak cukup pemberani.
Lututku saja sampai gemetaran menyaksikan gorila-gorila itu.
Jantungku berdegup kencang karena ia mengendap-endap di balik jendela kamar, Mungkin ia tak tau kalau penghuninya telah datang dan mendekam ketakutan.

Yah…Begitulah….
Sampai sini dulu sekelumit kisah yang terjadi di rumah abu-abu.
Dan mungkin masih akan mengisahkan banyak cerita untuk kami bertiga.
ya…
Kami..
“ Trio Galaxy”
Nama yang baru saja ku dapat dari hasil pemikiran gila.
Karena kegila’anku.

Minggu, 20 November 2011

Richard Marx - Right Here Waiting 4 U


Oceans apart day after day 
And I slowly go insane 
I hear your voice on the line 
But it doesn't stop the pain 

If I see you next to never 
How can we say forever 

Wherever you go 
Whatever you do 
I will be right here waiting for you 
Whatever it takes 
Or how my heart breaks 
I will be right here waiting for you 

I took for granted, all the times 
That I though would last somehow 
I hear the laughter, I taste the tears 
But I can't get near you now 

Oh, can't you see it baby 
You've got me goin' CrAzY 

Wherever you go 
Whatever you do 
I will be right here waiting for you 
Whatever it takes 
Or how my heart breaks 
I will be right here waiting for you 

I wonder how we can survive 
This romance 
But in the end if I'm with you 
I'll take the chance 

Oh, can't you see it baby 
You've got me goin' cRaZy 

Wherever you go 
Whatever you do 
I will be right here waiting for you 
Whatever it takes 
Or how my heart breaks 
I will be right here waiting for you


Untuk yg jauh disana HS, love U dear...
Miss U
:)

Kamis, 03 November 2011

Mengantar Si Bebek Ke Syurga


Ini nih cerita gue waktu kecil alias blom sekolah masih ingusan lagi,,,,,

gak tau kenapa gue paling gak suka liat anakan bebek, terlebih lagi mulut bebek itu sendiri, rasanya pengen gue tarik tu mulut bebek  gue puter2 trus gue lempar sejauh mungkin ke semak-semak (sadis kan ?) yah itu dia kejahatan gue masa kecil, parahnya lagi bukan bebek milik sendiri yang gue siksa, tapi anakan bebek punya tetangga, hehehe

ceritanya gini, waktu itu gue maen di kolam ikan belakang rumah, (kebetulah nyak babeh emang hobi banget  ternak ikan, mau ikan gurameh, emas n lele. ) waktu itu banyak bener anakan bebek+ induk bebek lagi pada tamasya sekeluarga ngelilingin kolam, yah gue sebel donk, apalgi ngeliat pantat bebek yang geal geol itu, hehehe……yah gak pake mikir lama gue ambil kayu yang lumayan tebel true gue lempar-lemparin tu anakan bebek, kalo gak berhasil gue cari kayu lagi untuk ngelemparin mereka, tanpa gue sadari kerjaan gue itu ternyata menelan korban 1 ekor anakan bebek, dia mati seketika ,,wah…gawat…bisa-bisa di sosor ama induk bebek dah gue.Induk bebek bersama anak2nya yg tersisa buru2 pergi dari kolam, mungkin karna takut aksi nakal gue menelan korban lebih banyak lagi,,,tinggallah anakan bebek yang meninggal itu seorang diri karna ditinggalkan keluarganya, gak ada yang ngubur lagi.
Duh, nakal banget ya gue waktu kecil.
abis itu apa yang lo lakuin ?

ya lari lah…gue takut banget waktu itu, mana itu kan bebek tetangga lagi. Kalo ketauan bisa di marahin gue.
hehehe…

udah ah gitu aja cerita gue n bebek apes itu, kira2 di akherat tu bebek minta pertanggung jawaban gue gak ya ??? kalo iya gue kan waktu itu masih kecil, trus dosa gak ya, gue juga kan waktu itu blom ngerti dosa, lagian tu kejadian juga gak sengaja loh…gue kira tu bebek-bebek pada menghindar, eh…malah ada korban… duh jadi kepikiran deh…..kasian amat ya tu bebek…
istilahnya seorang bocah yang tak bedosa menjadi korban kejahatan anak manusia.
hadehhh…ya allah…maapin gue….