Tips Ujian Sidang sarjana
Ujian sidang sarjana atau sidang sidang sarjana adalah ujian akhir dari tahap studi seorang mahasiswa. Baik S1, S2 maupun S3, sidang pengujian sudah menjadi sesuatu yang lazim. Ujian sidang sarjana diperlukan untuk mengetahui apakah seseorang dianggap memiliki kapabilitas yang cukup, sehingga ia layak memperoleh gelar Sarjana, Master, atau Doktor. Bagi sebagian orang, ujian sidang sarjana dianggap sebagai sebuah momok yang menakutkan. Benarkah demikian ? Tentu bila kita tahu tips-tipsnya, ujian sidang sarjana tidak seseram yang kita bayangkan.
Musim ini lagi musim sidang sarjana di kampus UR untuk periode wisuda JULI 2011.
Ini dia Tipsnya :
1. Pastikan kita mendapatkan dukungan penuh dari dosen pembimbing. Caranya, sering-sering aja ngobrol tentang skripsi dan konsultasikan materi yang mungkin diujikan. Kalau perlu, tanpa harus menyebut langsung, gunakan kata-kata ini, “Kira-kira yang perlu saya perhatikan pas ujian sidang sarjana nanti dari materi ini apa, pak ?” Dijamin, dosen pembimbing Anda pasti akan memberikan penjelasan yang bisa jadi adalah kisi-kisi hasil conference mereka dengan calon penguji Anda. Oya, lakukan ini saat mendekati ujian sidang sarjana, 5 atau 4 hari sebelum ujian.
2. Jujurlah dengan dosen pembimbing tentang materi slide dan demo Anda. Kalau perlu, kirimkan via email slide materi yang akan Anda tampilkan dan mintalah pendapat dari dosen pembimbing Anda. Itu kalau mereka rajian mainan internet. Kalau tidak, cukup presentasi saja di depan mereka dan mintalah pendapat mereka tentang slide Anda.
3. Siapkan dan kuasai semua yang berhubungan dengan naskah skripsi Anda. Buatlah slide notes (poin yang akan dibicarakan) untuk tiap-tiap slide. Buat seringkas dan sepadat mungkin. Slide akan lebih berkesan apabila Anda banyak menampilkan gambar atau bagan dan Anda fasih menerangkannya dengan bahasa Anda. Jangan copy paste naskah makalah langsung ke slide Anda, karena slide bukan untuk menampilkan naskah, tapi intisari naskah Anda. Siapkan juga beberapa kemungkinan pertanyaan dan jawaban yang mungkin muncul dari materi tugas akhir Anda.
4. Siapkan demo Anda sebaik mungkin, kalau perlu gladi resik sebelum sidang sarjana. Beberapa teman saya yang memanfaatkan koneksi wireless harus begadang untuk memastikan koneksi di kampus lancar dan tidak bermasalah. Kalau perlu, buatlah backup demo (apabila Anda melakukannya dengan komputer) melalui capture video dengan software semacam Camtasia atau yang sejenis. Pastikan tidak ada kesalahan sekecil apapun saat Anda melakukan demo alat / perangkat lunak di saat sidang sidang sarjana.
5. Bawa semua alat peraga yang mungkin perlu, termasuk berkas-berkas dan buku pendukung yang Anda butuhkan untuk menjelaskan teori Anda, apabila diperlukan. Kalau perlu, bawalah pointer infra merah yang memudahkan presentasi Anda.
6. Pastikan Anda mempersiapkan pakaian sidang sarjana (biasanya pakaian resmi dengan dasi) dua hari sebelum sidang sarjana.
7. Pastikan Anda mempresentasikan tugas akhir Anda dengan tegas, perlahan-lahan tapi jelas. Hindari kata-kata yang mengandung “asumsi” dan “keragu-raguan”, seperti kata : “mungkin”, “barangkali”, dan sebagainya. Gantilah dengan kata-kata : “sejauh pemahaman saya”, “sejauh yang saya ketahui”. Kata-kata yang menimbulkan penafsiran “keragu-raguan” adalah peluang emas bagi dosen penguji untuk memberikan pertanyaan yang mematikan.
8. Berusahalah tampil dengan mimik wajah seramah mungkin. Sejelek apapun, atau setampan apapun Anda, tanpa senyuman tidak akan menimbulkan kesan yang menyejukkan hati.
9. Perhatikan dengan benar pertanyaan dan pernyataan dari penguji Anda. Jawab seperlunya saja dan katakan “tidak tahu” apabila Anda benar-benar tidak tahu jawaban dari pertanyaan yang dirasa sangat sulit. Lebih baik menjawab jujur daripada berpura-pura bohong untuk menutupi kebodohan. Pengalaman saya, bila kita berpura-pura tahu, padahal tidak tahu, dosen akan menyadarinya dan akan memberi pertanyaan susulan yang akan menyulitkan kita.
Apabila penguji memberikan kritikan atau saran, terima saja dan catatlah saran-saran tersebut pada kertas. Keseriusan kita menanggapi saran penguji memberikan nilai lebih pada approachment (penampilan) kita saat sidang sarjana.
10. Sebelum menjawab pertanyaan, ucapkan terima kasih kepada penguji atas pertanyaan mereka.
11. Jangan lupa berdoa sebelum ujian dan yakinlah bahwa Allah SWT memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ikhtiar kita.
Oke, mungkin itu dulu deh tips dan trik sidang sarjana. Good luck buat teman-teman yang akan sidang sarjana dan berdoalah semoga ilmu kita bermanfaat untuk orang lain.